Dina Syafitri
Agam - Menanggapi isu yang berkembang diwilayah hukum Polres Agam sehubungan dengan penyebab kematian seorang anggota satpam plasma tiku 5 Jorong yang bernama Aliwarman, 53 Tahun, warga Masang Nagari Tiku 5 Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam Sumatera Barat, di areal perkebunan.
Polres Agam secara resmi mempublikasikan hasil Autopsi Jenazah Tn. Aliwarman yang tertuang dalam surat Visum et repertum Nomor: 25/V/2024/Bhayangkara yang dikeluarkan pada tanggal 06 Mei 2024.
|
Baca juga:
Polres Agam Gelar Kegiatan Olahraga Bersama
|
Yang menyatakan bahwa Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam terhadap korban Aliwarman. yang dilakukan oleh dr. Rosmawaty M.ked (For), Sp.FM, dokter Forensik rumah sakit Bhayangkara TK II Padang. menyimpulkan bahwa "Penyebab kematian Aliwarman adalah akibat dari penyakit yang dideritanya (MCI) lama atau sudden death".
|
Baca juga:
Kapolri: Idul Adha Momentum Jaga Toleransi
|
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Agam AKBP MUHAMMAD AGUS HIDAYAT. S.H, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Efrian Mustaqim Batiti , S.T.K., S.I.K kepada Sihumas Polres Agam.
Kasat Reskrim juga menambahkan " bahwa tidak benar Polres Agam ada secara resmi memberitahukan kepada awak media kalau korban tersebut meninggal akibat dimakan biawak"
"Kami juga sudah menjelaskan kepada keluarga korban pada tanggal 8 Mai 2024 kemaren sehubungan dengan penyebab kematian Aliwarman tersebut".
"Terlepas dari ketidakpercayaan keluarga korban terhadap hasil visum yang dikeluarkan oleh rumah sakit Bhayangkara tersebut. Itu kami serahkan pada penilaian keluarga itu sendiri, yang jelas kami sudah menyampaikan secara jelas dan lengkap penyebab kematian Aliwarman adalah akibat dari penyakit yang dideritanya sesuai dengan hasil Visum resmi yang ditandatangani oleh dokter forensik".
"Dan untuk perkara kematian Aliwarman itu sendiri masih tetap berjalan dan masih terus kami lakukan penyelidikan" Ulas Kasat sebagai penutup.
(Berry).
Achmad Sarjono 
